Belajar Budi Daya Ikan Nila Dari Bibit Bisa Untung Besar
Di belakang rumah saya ada lahan sedikit yang saya manfaatkan untuk dijadikan kolam ikan.
Kolam ikan ini berukuran 2x1 meter, dengan kedalaman 90cm. Rencana yang bagus untuk memelihara ikan di kolam rekomendasi dari teman-teman saya adalah ikan nila.
Katanya ikan nila bisa tumbuh besar dengan cepat dan bisa dipanen hanya dalam waktu kurang lebih 3-5 bulan saja.
Mendengar cerita teman saya seperti itu membuat saya tergiur ingin memelihara ikan nila.
Akhirnya saya memutuskan untuk memelihara ikan nila di kolam ikan yang ada di belakang rumah.
Karena saya sudah mulai memelihara dan merasakan nikmatnya hasil panen ikan nila hasil budi daya sendiri, tak ada salahnya jika saya bagikan pengalaman saya melalui blog ini.
Inilah hal yang perlu dilakukan untuk budi daya ikan nila di kolam yang berukuran kecil.
Para peternak ikan biasanya menyebut anakan ikan ini dengan sebutan bibit. Nah, dalam proses budi daya atau memelihara ikan nila kita harus jeli dalam memilih bibit, pastikan bibit yang kita pilih adalah Bibit yang unggul.
Maksudnya unggul di sini, adalah bibit yang bagus yang tentunya bisa tumbuh besar dengan cepat.
Saat ini sudah banyak institusi yang melakukan eksperimen hebat yang mampu menciptakan anakan ikan nila yang unggul dan bisa tumbuh besar dengan cepat.
Kalian yang ingin mencoba memelihara atau budidaya ikan nila juga harus bisa menentukan bibit yang unggul agar bisa dipanen dengan cepat.
Saat menentukan bibit mana yang bagus untuk anda coba, saya masih belum bisa merekomendasikannya, karena saya juga masih mencari dan mencoba-coba.
Next akan saya ulas bila sudah menemukan bibit ikan nila yang bagus untuk di budi daya.
Setelah menemukan bibit ikan nila yang bagus, hal yang harus diperhatikan sekarang adalah pemberian pakan.
Pemberian pakan ini ada tahapannya, dan tidak boleh asal. Saat ikan masih kecil ada baiknya diberi pakan yang lebih banyak protein dan vitaminnya.
Harga pakan ikan untuk anakan ini memang harganya sedikit mahal, kalau kolam ikan kalian kecil seperti kolam ikan saya dan ikan tidak terlalu banyak anda bisa membeli 1-2 kg saja.
Anakan ikan ini akan lebih cepat besar bila diberi pakan yang banyak protein dan vitaminnya.
Biasanya dalam waktu 1-2 bulan ikan sudah bisa diberi pakan dengan ukuran sedang. Saat ikan sudah bisa makan dengan ukuran sedang, biasanya ikan akan lebih cepat tumbuh besar.
Enaknya pemberian pakan berukuran sedang, biaya yang dikeluarkan untuk pakan ikan akan menjadi lebih murah dan tentunya ini akan menghemat pengeluaran anda dalam ternak ikan nila.
Jika usia ikan sudah lebih dari 3 bulan atau ukuran ikan sudah membesar, anda bisa memberikan pakan dengan ukuran yang besar.
Proses ini akan terasa nikmatnya memelihara ikan nila, ikan akan terlihat lebih cepat besar dan ikan nila sudah bisa anda panen.
Owh iya, saat pergantian jenis pakan ada baiknya ikan nila dipuasakan (tidak diberi makan) dahulu selama 1 atau 2 hari.
Dalam memelihara ikan nila juga harus diperhatikan kebersihan kolam ikannya. Apalagi jika kolam ikan kalian berada di luar (outdoor) kalian harus rutin membersihkan kolam ikan.
Kalian bisa mengganti air kolam ikan 2 atau 3 bulan sekali. Tapi jika musim hujan sebaiknya anda lihat dari kondisi airnya, jika sudah terlihat butek sebaiknya segera anda ganti airnya.
Kolam ikan yang bersih bisa membuat ikan jadi lebih sehat dan terlebih lagi anda akan merasa senang bisa terus memandangi ikan yang mondar mandir di dalam kolam.
Cukup dengan melakukan beberapa cara budidaya ikan nila yang saya lakukan ini saya jamin anda bisa menghasilkan ikan yang besar dan segar. Selain bisa anda konsumsi sendiri, ikan nila hasil budidaya sendiri bisa anda jual dengan harga perkilonya yang lumayan untuk jajan. HeHe.
Memelihara ikan nila tuh enak dan gampang, karena ikan nila tidak mudah terkena penyakit, bahkan pemula seperti saya sudah bisa memelihara ikan nila sampai panen. Yuk ahh mulai sekarang manfaatkan lahan yang ada untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.
Kolam ikan ini berukuran 2x1 meter, dengan kedalaman 90cm. Rencana yang bagus untuk memelihara ikan di kolam rekomendasi dari teman-teman saya adalah ikan nila.
Katanya ikan nila bisa tumbuh besar dengan cepat dan bisa dipanen hanya dalam waktu kurang lebih 3-5 bulan saja.
Mendengar cerita teman saya seperti itu membuat saya tergiur ingin memelihara ikan nila.
Akhirnya saya memutuskan untuk memelihara ikan nila di kolam ikan yang ada di belakang rumah.
Karena saya sudah mulai memelihara dan merasakan nikmatnya hasil panen ikan nila hasil budi daya sendiri, tak ada salahnya jika saya bagikan pengalaman saya melalui blog ini.
Inilah hal yang perlu dilakukan untuk budi daya ikan nila di kolam yang berukuran kecil.
Beli Bibit Ikan Nila yang Unggul
Para peternak ikan biasanya menyebut anakan ikan ini dengan sebutan bibit. Nah, dalam proses budi daya atau memelihara ikan nila kita harus jeli dalam memilih bibit, pastikan bibit yang kita pilih adalah Bibit yang unggul.
Maksudnya unggul di sini, adalah bibit yang bagus yang tentunya bisa tumbuh besar dengan cepat.
Saat ini sudah banyak institusi yang melakukan eksperimen hebat yang mampu menciptakan anakan ikan nila yang unggul dan bisa tumbuh besar dengan cepat.
Kalian yang ingin mencoba memelihara atau budidaya ikan nila juga harus bisa menentukan bibit yang unggul agar bisa dipanen dengan cepat.
Saat menentukan bibit mana yang bagus untuk anda coba, saya masih belum bisa merekomendasikannya, karena saya juga masih mencari dan mencoba-coba.
Next akan saya ulas bila sudah menemukan bibit ikan nila yang bagus untuk di budi daya.
Pemberian Pakan Harus Bertahap
Setelah menemukan bibit ikan nila yang bagus, hal yang harus diperhatikan sekarang adalah pemberian pakan.
Pemberian pakan ini ada tahapannya, dan tidak boleh asal. Saat ikan masih kecil ada baiknya diberi pakan yang lebih banyak protein dan vitaminnya.
Harga pakan ikan untuk anakan ini memang harganya sedikit mahal, kalau kolam ikan kalian kecil seperti kolam ikan saya dan ikan tidak terlalu banyak anda bisa membeli 1-2 kg saja.
Anakan ikan ini akan lebih cepat besar bila diberi pakan yang banyak protein dan vitaminnya.
Biasanya dalam waktu 1-2 bulan ikan sudah bisa diberi pakan dengan ukuran sedang. Saat ikan sudah bisa makan dengan ukuran sedang, biasanya ikan akan lebih cepat tumbuh besar.
Enaknya pemberian pakan berukuran sedang, biaya yang dikeluarkan untuk pakan ikan akan menjadi lebih murah dan tentunya ini akan menghemat pengeluaran anda dalam ternak ikan nila.
Jika usia ikan sudah lebih dari 3 bulan atau ukuran ikan sudah membesar, anda bisa memberikan pakan dengan ukuran yang besar.
Proses ini akan terasa nikmatnya memelihara ikan nila, ikan akan terlihat lebih cepat besar dan ikan nila sudah bisa anda panen.
Owh iya, saat pergantian jenis pakan ada baiknya ikan nila dipuasakan (tidak diberi makan) dahulu selama 1 atau 2 hari.
Rutin Membersihkan Kolam
Dalam memelihara ikan nila juga harus diperhatikan kebersihan kolam ikannya. Apalagi jika kolam ikan kalian berada di luar (outdoor) kalian harus rutin membersihkan kolam ikan.
Kalian bisa mengganti air kolam ikan 2 atau 3 bulan sekali. Tapi jika musim hujan sebaiknya anda lihat dari kondisi airnya, jika sudah terlihat butek sebaiknya segera anda ganti airnya.
Kolam ikan yang bersih bisa membuat ikan jadi lebih sehat dan terlebih lagi anda akan merasa senang bisa terus memandangi ikan yang mondar mandir di dalam kolam.
Cukup dengan melakukan beberapa cara budidaya ikan nila yang saya lakukan ini saya jamin anda bisa menghasilkan ikan yang besar dan segar. Selain bisa anda konsumsi sendiri, ikan nila hasil budidaya sendiri bisa anda jual dengan harga perkilonya yang lumayan untuk jajan. HeHe.
Memelihara ikan nila tuh enak dan gampang, karena ikan nila tidak mudah terkena penyakit, bahkan pemula seperti saya sudah bisa memelihara ikan nila sampai panen. Yuk ahh mulai sekarang manfaatkan lahan yang ada untuk sesuatu yang lebih bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Belajar Budi Daya Ikan Nila Dari Bibit Bisa Untung Besar"
Posting Komentar
Mohon Berikan Komentar yang sesuai dengan konten yang sudah saya buat dengan sepenuh hati. Terima Kasih.